Pemberian nama produk Cartesius dan bidang Cartesius adalah untuk mengenang Rene Descartes (1596-1650) seorang filsuf dan matematikawan Perancis yang pertama kali menyelidiki tentang perkalian himpunan R x R pada abad ke-17.
Beliau terkenal sebagai pelopor revolusi konsep matematika dan mengawali timbulnya matematika modern dengan hasil kreasinya berupa geometri (analit datar) koordinat.
Selain itu beliau juga mengembangkan suatu pandangan filsafat yang mengubah pandangan sebelumnya dan menyebabkan beliau juga terkenal sebagai Bapak filsafat modern.
Ketika masih kanak-kanak beliau mendapat pendidikan di sekolah Jesuit. Di sanalah awalnya si kecil Rene Descartes mempunyai kebiasaan untuk tidur selama dimungkinkan karena kesehatannya yang rapuh.
Kebiasaan itu menetap seumur hidupnya dan setelah dewasa beliau tidur selama sepuluh jam setiap malam dan tidak ingin diganggu di waktu pagi, sebelum tengah hari.
Descartes tinggal di berbagai negara di Eropa sebelum menetap negeri Belanda, di mana beliau melanjutkan belajar matematika dan filsafat. Pada tahun 1637 beliau menerbitkan catatan kecil tentang pandangan-pandangannya dalam filsafat. Catatan kecil itu menjadi apendiks dari bukunya yang memperkenalkan geometri analit, dan bidang Cartesius yang membuat beliau menjadi terkenal di kemudian hari.
Menurut legenda, Descartes merasa tergugah untuk menciptakan geometri analit ketika beliau mengamati seekor lalat yang merayap di dekat pojok langit-langit kamarnya. Beliau mencatat di hatinya bahwa jalan yang dilalui oleh lalat itu dapat ditentukan jika beliau mengetahui relasi antara jarak lalat dengan kedua dinding yang berdekatan membatasi langit-langit tersebut.
Istilah teknik yang dipakai dalam geometri analit sekarang ini, seperti “koordinat, absis, dan ordinat” merupakan sumbangan pemikiran dari Liebniz pada tahun 1692.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar